Monday, April 04, 2005

bodohnya patah hati

nasehat seorang kiai kepada anaknya yang menangis berhari-hari karena ditinggal pacarnya.

"anakku, harusnya kamu itu bersyukur putus ama yayankmu itu, lha wong kamu dari golongan makhluk yang sempurna, diciptakan tuhan dari sebutir debu, dan kemudian, "kun faya kun!" dan jadilah kamu."
"lihatlah dirimu itu, cantik kan?"
"sedangkan dia?"
"dia itu apa? memang sih dia juga diciptakan dari sebutir debu, tapi kemudian, "ALAKAZAM !!"
"ya...jadinya seperti dia itu."
"tidak tahu tata krama, tidak tahu unggah-ungguh. jadi bersyukurlah kamu, ya, dan jangan menangis!"

2 Comments:

Blogger SitiNur77 said...

Acapkali sudah kuputus cinta, hilang pacar dan sirna kasih. Ya, aku masih tabah. Alhamdulillah. Ingatan sedemikian, ya perlu. Hikmahnya terlalu besar kerna tidak bersama. Kerna jika diharung, bisa bahana... Syukur kudipertemukan pria sejati. Menyanyagiku sepenuh hati.

Tuesday, April 12, 2005 2:53:00 PM  
Anonymous Anonymous said...

kira2, tertarik gak untuk bikin novel? kalo iya, kontak dong dg saya: aristyanita@yahoo.com.
Saya blom jd blogger, tp suka nyimak karya2 blogger.

Wednesday, June 29, 2005 7:06:00 PM  

Post a Comment

<< Home