bodohnya patah hati
nasehat seorang kiai kepada anaknya yang menangis berhari-hari karena ditinggal pacarnya.
"anakku, harusnya kamu itu bersyukur putus ama yayankmu itu, lha wong kamu dari golongan makhluk yang sempurna, diciptakan tuhan dari sebutir debu, dan kemudian, "kun faya kun!" dan jadilah kamu."
"lihatlah dirimu itu, cantik kan?"
"sedangkan dia?"
"dia itu apa? memang sih dia juga diciptakan dari sebutir debu, tapi kemudian, "ALAKAZAM !!"
"ya...jadinya seperti dia itu."
"tidak tahu tata krama, tidak tahu unggah-ungguh. jadi bersyukurlah kamu, ya, dan jangan menangis!"
"anakku, harusnya kamu itu bersyukur putus ama yayankmu itu, lha wong kamu dari golongan makhluk yang sempurna, diciptakan tuhan dari sebutir debu, dan kemudian, "kun faya kun!" dan jadilah kamu."
"lihatlah dirimu itu, cantik kan?"
"sedangkan dia?"
"dia itu apa? memang sih dia juga diciptakan dari sebutir debu, tapi kemudian, "ALAKAZAM !!"
"ya...jadinya seperti dia itu."
"tidak tahu tata krama, tidak tahu unggah-ungguh. jadi bersyukurlah kamu, ya, dan jangan menangis!"